Minggu, 03 Maret 2013

PURA-PURA TULI


Sekumpulan katak sedang melakukan perjalanan menyusuri hutan yang luas. Mereka melewati medan yang sulit dan membahayakan, Karena di hadapan mereka banyak binatang yang suatu saat siap memangsa dan juga lubang-lubang yang mematikan. Itulah yang sangat mereka takuti. Banyak katak yang mati karena terperangkat dalam lubang tersebut, karena mereka tak bisa menyelematkan diri.

Pagi itu mereka berangkat, dengan perasaan senang dan riang gembira, mereka menikmati perjalanan. Sambil menyennyi lagu kebangsaannya dengan irama yang khas. ‘’Ada kodok dok kodok-dok kodok… mencari cinta dok kodok-dok kodok….’’ Jarak yang mereka tempuh semakin jauh dan mendekati tujuan yang dimaksud. Meskipun demikian mereka tetap waspada, pada setiap bahaya didepannya.

Malam pun menjelang. Lelah dan lapar telah membuat mereka kurang waspada. Tapi, mereka masih terus berjalan. Karena kepayahan selama perjalanan, apalagi mereka terus bernyanyi. Sehingga mereka sudah tidak tahu lagi kalau ada lubang di hadapannya.

Hingga akhirnya, BRUKK…!!! Tidak disadari. Katak yang paling besar terperosok dalam lubang yang dalam. Spontan, kepanikan menyerbu rombongan itu. Mereka langsung menengok lubang. Lalu memanggil-manggil dan menanyakan keadaan temannya yang terperosok itu.

Melihat lubang yang begitu dalam, teman-temannya ragu dan tidak yakin kalau ia bisa selamat. Meskipun ia berusaha loncat agar bisa keluar. Di antara mereka berteriak mengatakan; ‘’Tak ada satu pun katak yang bisa keluar dari lubang sedalam ini. Semua pasti akan mati di dalamnya. Berhentilah meloncat. Berdoalah agara ada yang menolongmu!’’

Tapi katak terus saja meloncat. Lebih semangat, sehingga lebih tinggi. Ada lagi yang berkata; ‘’Oh, luangnya dalam sekali. Berhenti saja meloncat, tenagamu akan habis. Percuma kamu meloncat, kamu tak akan selamat!’’
Katak itu tak berhenti melakukan usahanya untuk keluar dari lubang tersebut. “ Tak ada yang bisa keluar. Tak ada yang bisa membantu. Sudah berhnentilah meloncat!’’ Ucapan-ucapan itu yang terus mereka katakan.

Tapi, tak sedikitpun ucapan-ucapan itu melemahkan semangat sang katak yang terperosok. Malah karena ucapan itu, loncatannya terus semakin tinggi. Semakin temannya berteriak agar ia berhenti, semakin tinggi loncatannya. Tinggi dan semakin tinggi. Hingga, PLUKKK!!! Akhirnya ia berhasil keluar dari lubang itu.
Teman-temannya kaget. Mereka saling pandang, ‘’ Kok bisa!!! Kok bisa!!!’’ semua katak ingin mengetahui bagaiman ia bisa melakukannya. Salah satu di antaranya bertanya, ‘’ Ilmu apa yang engkau pakai’’.

Kemudian katak itu mengucapkan terima kasih pada teman-temannya, ‘’Terimakasih ya. Kalian terus member aku tepuk tangan, sehingga aku jadi lebih semangat untuk meloncat. Aku lihat kalian terus berteriak-teriak memberiku semangat. semakin lama kalian semakin bersemangat. Karena itulahm loncatanku semakin tinggi. Sehingga aku bisa keluar dari lubang itu. Terimakasih ya!!!’’
Katak-katak yang lain keheranan bercampur bingung. Usut punya usut, ketahuan. Ternyata katak yang terperosok itu ‘Bolot’ alias tuli!!

Kisah inspiratif ini diambil dari buku ‘’Inspiring for Success’’

Rabu, 13 Februari 2013


My favorites actress and actor... Shahrukh Khan and Kajol.. I love them.. 








Minggu, 25 Juli 2010

Jumat, 19 Februari 2010


tersenyumlah kawan...

Kamis, 28 Januari 2010

Semangatku!


Aku bukanlah riski yang baik. Aku juga bukan riski yang berbakti kepada orang tua…

Aku adalah riski yang nakal.

Aku sangat bersyukur aku bisa kuliah di UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Aku sangat bersyukur aku berada di solo. Sekarang aku bisa mengetahui lebih banyak tentang islam. Dan aku bisa belajar tentang islam. Aku bahagia di sini.
Sekarang aku imgin menjadi riski yang soleha dan berilmu… aku ingin membuat ibu dan bapakku tersenyum bahagia… aku ingin membuat beliau bangga. Aku sangat menyanyangi beliau. Kedua orang tuaku lah yang membuat aku terus semangat untuk belajar. Terus semangat untuk meraih prestasi sebaik mungkin. Aku ingin menjadi anak yang soleha… aku akan berusaha. Aku akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik. Aku tidak akan menyerah. Aku tidak akan menyerah. Aku akan berjuang untuk meraihnya. Dan berjuang untuk meraih RidhoNYA. YA ALLOH terimakasih untuk semuanya… lindungilah bapak dan ibu kami, sayangilah mereka seperti mereka mendidik hamba waktu kecil. Ampunilah segala dosa-dosa kami, dosa-dosa bapak dan ibu kami, serta dosa-dosa orang-orang mukmin. Amin.

YA ALLOH hari ini aku sangat merindukan ibu dan bapakku…

Raihlah Cita-Cita mu Kawan...


Bertanyalah pada diri pribadi ini, apa sih cita-cita kita? Kemudian berpikirlah, apa yang harus kita lakukan dengan cita-cita kita tersebut? Akankah kita hanya berangan-angan dengan cita-cita kita tanpa berusaha untuk meraihnya, ataukah kita berjuang untuk mendapatkannya dengan melakukan hal-hal yang dapat membuat tujuan kita tercapai? Ada yang menjadi kebiasaan kita, bahwa kita ingin sukses tapi kita tidak tahu harus mulai dari mana, bagaimana caranya, bahkan terkadang kita bingung pa sih sebenarnya cita-cita kita? Meraih kesuksesan bukan hal yang mudah tanpa perjuangan.

Inginkah kita sukses? Kalau ya, benar aku ingin sukses, raihlah yang terbaik yang ingin kita raih, cita-cita kita, atau tujuan kita.
Untuk melakukan itu semua, kita perlu meyakinkan pada diri kita, bahwa aku akan melakukannya. Aku akan berusaha untuk mencapainya, aku akan berjuang untuk mewujudkannya, dan aku akan belajar untuk meraihnya. Belajar bukan berarti hanya terfokus ke pendidikan formal saja. Jikalau kita sudah berada dalam lingkungan pendidikan formal, maka selesaikanlah pendidikan kita tersebut. Berusahalah untuk meraih prestasi sebaik mungkin.

Terkadang bahkan kita sering merasa malas untuk belajar,.. kita anggap sepele pelajaran yang kita hadapi itu. Pada saat ujian, kita malas untuk belajar. After that, we say good bye…. Good bye for excellent value, good bye for smiling of mother, and good bye for smiling of father. Menjadi yang terbaik dari seluruh manusia sangatlah sulit, tapi jadilah yang terbaik sebagai seorang anak. Jadilah yang terbaik untuk diri kita dan orang lain, jadilah hambaNYA yang terbaik.

Semangat! adalah salah satu kata terbaik kita untuk dijadikan jembatan kita menjadi yang lebih baik.

Inginkanlah diri kita menjadi hambaNYA yang dicintaiNYA, menjadi manusia yang bermanfaat untuk keluarga dan orang lain, menjadi manusia yang disayangi keluarga dan orang lain, menjadi manusia ynag berilmu. Jadilah hambaNYA yang berilmu. Karena dengan ilmu kita bisa meraih kehidupan dunia, dan dengan ilmu kita pun bisa meraih kehidupan akherat, dan jika kita ingin kehidupan dunia dan akherat, raihlah dengan ilmu pula. Belajarlah ynag rajin. Mumpung kita masih belum terlambat…
Raihlah cita-citamu kawan… jangan pernah menyerah untuk berusaha menjadi lebih baik. Capailah presatasi sebaik mungkin. Raihlah ridhoNYA…

Created by Riski Aspriyani